Selasar Sunaryo Art Space turut mengundang anda untuk hadir dalam:
NGINDEUW
Pameran Tunggal Arya Sudrajat
Pembukaan:
Jumat, 31 Januari 2020
19:00 WIB
*gratis dan terbuka untuk umum
Menurut khazanah lokal bahasa Sunda ngindeuw berarti memungut barang bekas. Selain menggambarkan proses memungut langsung objek dan material—yaitu kaleng bekas—dari tempat pemrosesannya, ngindeuw berhubungan juga dengan kecenderungan Arya yang “memungut” gagasan berkarya dengan berkeliling dan mengamati lingkungan sekitar. Ketertarikan Arya terhadap kaleng bekas berawal saat ia mengikuti residensi transit #4. Saat itu ia mencermati dan merespons secara artistik kaleng-kaleng cat bekas yang telah digunakan oleh para pelukis di Jelekong. Hal ini merupakan upaya Arya untuk memotret sisi lain kampung pelukis ini, tempat di mana ia lahir, besar serta berkesenian hingga sekarang.
Dalam pameran tunggal perdananya ini Arya makin mencermati karakter-karakter khas kaleng bekas, serta melepaskannya dari asosiasi Jelekong, serta asosiasi-asosiasi yang lain. Melalui metode ngindeuw, Arya mencoba memberi nilai estetis pada kaleng-kaleng bekas itu melalui lukisan dan patung-instalasi, sembari menanggalkan nilai utamanya dalam keseharian, yaitu nilai fungsionalnya.
Sampai Jumpa!
#bandungexhibition #bandungartmonth